Sampe kelupaan mau cerita tentang trip gue ke milan di bulan July yang lalu.
Temen gue pada suatu hari telfon ngajakin pergi a weekend trip ke New York.... Agak keberat gue bilang sama dia kalau NY males deh tapi kalau Milan oke. Nggak sangka dia langsung oke aja, setelah itu gue langsung browsing internet cari tahu harga ticket dan hotel.
Rencananya kita mau berdua aja, kan enak tuh cewek2 aja. Pikiran mau ngikutin si Paris Hilton dan Nicole Ritchie.
Setelah waktu berselang dan ticket/ hotel udah di booking, tahunya ada member lain yang mau ikut jalan nih yang tentunya welcome juga. Terus jadi deh nih kita tiga cewek pergi ke Milan tanpa cowok2 kita.
Setelah hari H nya kita ketemua di Schiphol airport pagi2. Pesawat yang kita naiki adalah Easyjet berangkat kira2 jam 10 pagi tapi in check bali akan tutup 1 jam sebelum keberangkatan. Tentunya untuk menghindari masalah kita datang kira-kira 2 jam lebih awal.
Akhirnya setelah telfon2an bertemulah kita di airport setelah check in kita rencananya mau minum kopi dulu di star bucks. Maklum lah di belanda nggak ada star bucks kecuali hanya di airport nya, kasihan ya.... Jadi dengan latahnya kita ke star bucks, padahal gue nggak penggemar kopi sama sekali. Tapi mungkin aja mereka punya ice green tea seperti Star bucks di Hong Kong. Setelah ngelihat deretan antri yang panjang, langsung kita patah semangat, sementara itu satu dari kita punya ide untuk langsung check in aja dan didalam bisa belanja dan minum2 kopi di star bucks juga.
Akhirnya kita check in dan masuk, setelah kita masuk, kita dikejutkan dengan pemandangan yang kosong akan toko2 dan cafe's. Yang ada hanya 2 tenda cafe's dan 1 saja toko parfum. Wah .... hilang impian minum kopi ku di Star bucks deh ....... ;-)
Tapi dasar namanya cewek2 tetap aja kita enjoy, sambil ngobrol sana sini jadi nggak terasa waktu sudah hampir boarding. Sampai depan pesawat.... benar2 terjadi perkiraan kita kalau kita harus jalan kaki lewat darat menuju ke pesawat. Wah benar2 easyjet yang murah tapi meriah..... :-)
Setelah sampai di Milan kita di sambut oleh receptionist bapak2 hotel yang judes, mungkin dia yang punya hotel tapi mungkin aja juga bukan. Dia tuh males kerja, passport kita di tahan karena dia maels isi formuliernya sekarang juga jadi kita disuruh jalan2 dulu. Sorry ya senor kita bukan orang bodoh kalau kita dijalan ada apa2 dan ditanya polisi mana passport kita... gimana dong. Pokoke kita mau passport kita selalu bersama kita, dengan marahnya si bapak kembalikan passport kita dan isi formuliernya sekarang juga :-D
Oke see you in next chapter Milano,
Rifai
Geen opmerkingen:
Een reactie posten